Sabtu, 18 Disember 2010

Bangga membanggakan keaiban. (1)


(FB) Bangga membanggakan keaiban. (1)



Ada yg berbangga,

dengan fesyen menjolok mata,
hanya sekadar berbangga,
mata lelucky tertumpu kepadanya,
tanpa sedar, mereka berbangga,
memperlihatkan keaiban@kemaluan@perhiasan dirinya.

Mengapa perlu berbangga,
dengan kejahilan semata.


Kita melihat,
Mereka juga melihat.
Tapi DIA sentiasa melihat.


Katakanlah (wahai Muhammad)
kepada orang-orang lelaki yang beriman
supaya mereka menyekat pandangan mereka
(daripada memandang yang haram)
dan memelihara kehormatan mereka.
Yang demikian itu lebih suci bagi mereka;
sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya
tentang apa yang mereka kerjakan. 

(An-Nur 30)




Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman
supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram)
dan memelihara kehormatan mereka
dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka
kecuali yang zahir daripadanya;
dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka;
dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka
melainkan kepada suami mereka
atau bapa mereka atau bapa mertua mereka
atau anak-anak mereka,
atau anak-anak tiri mereka
atau saudara-saudara mereka
atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki
atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan,
atau perempuan-perempuan Islam
atau hamba-hamba mereka
atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua
dan tidak berkeinginan kepada perempuan
atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan
dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang
akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya.
(An-Nur 31)