Jumaat, 3 September 2010

Diluar jendela

http://www.facebook.com/photo.php?pid=271032&id=100000120210900

jendela ini.

Jendela mahligai ini.
Lebih indah dari yg pernah ku alami.
Atap rumbia melindungi panas hujan.
Dinding anyaman menutup maruah.
Lantai nibung alas bertahta.
Tiang nibung asas perkasa.
Berduri asalnya.

Diluar jendela mahligai ini.
Merenung masa yg silam.
Pengalaman menjadi ilham.
Sebagai sandaran menempuh bertam.

Diluar jendela mahligai ini.
Merenung hari mendatang.
Lebih sukar keliling pinggang.
Kemampuan terbatas menadah dulang.

Diluar jendela yg sama.
Ada kereta berjela.
Ada astro ria.
Namun masih dapat sumbang sara.

Diluar jendela lainnya.
Aku seperti mereka.
Aku ingin seperti mereka.
Dapat memberi walau sedikit cuma.
Walau tidak dihargai namun punya harga diri.


@kang nasir (300810)

_________________(^_^)_______________




© segala copy dari artikal kang nasir adalah dialu-alukan.

asal bagi tujuan utk perkongsian.
segala hasil pendapatan dari penyiaran atau penerbitan,
jgn lupa sebahagiannya kpd mereka yg memerlukan.

tksh dari @kang_nasir@ovi.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

salam ziarah
terlanjur bicara,
ampun maaf dipinta,
salam persahabatan dan persaudaraan utk semua.

luahan hati tak pernah kenal isi hati insan lain,
bicara kita tak semestinya diterima baik oleh semua,
terguris hati kita tak pernah lupa.
mengguris hati kita tidak tahu bila dan siapa.

Dosa dan kesilapan yg kita lakukan pada allah,
keampunan dan taubat pengubatnya.
dosa sesama insan yg kita aniaya,
tidak akan terampun selagi insan itu tidak menerima kemaafan dan mengampunkan.
oleh itu.
saya memohon jutaan ampun dan maaf bila terlanjur bicara menghiris rasa.

salam ukhwah utk semua.