Jumaat, 28 April 2017

Setiap diri adalah PEMIMPIN.





Setiap diri adalah PEMIMPIN.
Daulat Tuanku.
Titah Duli Tuanku dihari pertabalan baru-baru ini baginda berpesan.
 "Setiap daripada rakyat Malaysia perlu memainkan peranan dan tanggung jawab mereka dan rakyat tidak boleh cuai dan alpa dalam melaksanakannya kepada negara."


 Inilah jalan penyelesaian dalam ISLAM. Kerana setiap diri antara kita adalah PEMIMPIN dan bertanggung jawab kepada diri dan pada orang yang kita pimpin iaitu anak isteri, masyarakat dll.

Hal ini Rasulullah saw sudah ingatkan.
Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺌُﻮﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡُ ﺭَﺍﻉٍ ﻭَﻣَﺴْﺌُﻮﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ ﻭَﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺭَﺍﻉٍ ﻓِﻲ ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﺴْﺌُﻮﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ ﻭَﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺭَﺍﻋِﻴَﺔٌ ﻓِﻲ ﺑَﻴْﺖِ ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻭَﻣَﺴْﺌُﻮﻟَﺔٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻬَﺎ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺩِﻡُ ﺭَﺍﻉٍ ﻓِﻲ ﻣَﺎﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻩِ ﻭَﻣَﺴْﺌُﻮﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas keluarganya. Seorang istri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut.” 
[HR. Al-Bukhari no. 844 dan Muslim no. 1829]



Peringatan Allah kepada kita pula sepertimana berikut ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
[at-Tahrîm : ayat 6]







Tiada ulasan:

Catat Ulasan

salam ziarah
terlanjur bicara,
ampun maaf dipinta,
salam persahabatan dan persaudaraan utk semua.

luahan hati tak pernah kenal isi hati insan lain,
bicara kita tak semestinya diterima baik oleh semua,
terguris hati kita tak pernah lupa.
mengguris hati kita tidak tahu bila dan siapa.

Dosa dan kesilapan yg kita lakukan pada allah,
keampunan dan taubat pengubatnya.
dosa sesama insan yg kita aniaya,
tidak akan terampun selagi insan itu tidak menerima kemaafan dan mengampunkan.
oleh itu.
saya memohon jutaan ampun dan maaf bila terlanjur bicara menghiris rasa.

salam ukhwah utk semua.